oleh Awa Mansuetus pada 30 April 2010 jam 20:45
Sekeliling Nanar dalam Tatapan
Sehelai bayangan melarik dalam kilasan memori..
Kerinduan tetap terpatri dalam pigura waktu
jiwa melanglang mencari tali kasih
Raga terpaku dalam kebisuan
Tergetar mengikuti arus jiwa melangkah
Mungkinkah cintakan menjawab
Sebab mata hati seakan tak berdaya menghujam
Doa seakan menjadi racun jiwa
yeng berteiak histeris dalam kubangan kepekatan
Tangan kasih tak terulur menghela
hingga raga tetap terpendam dalam buaian duniawi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar